Jumat, 01 Februari 2013

Tam-Tam Duku

Tam-Tam Duku

1.  Sejarah Tam-Tam Duku
     Tam-tam duku adalah permainan tradisional yang belum diketahui secara pasti darimana asalnya, tetapi telah dimainkan di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti bang kelabang.
     Tam-tam duku sering kali dimainkan oleh anak-anak umur 5-10 tahun dimana mereka memainkan permainan ini untuk mengisi waktu luang, jam istirahat sekolah dan untuk mempererat rasa kesetiakawanan dalam suatu daerah.

2.  Permainan Tam-Tam Duku
     Tam-tam duku adalah permainan yang dimainkan oleh 2 tim yang terdiri dari 5-10 orang, masing-masing tim dipimpin oleh 1 orang yang disebut dengan “Umak” yang telah memilih satu kata kunci untuk menjadi kata pilihan bagi setiap anggota yang ikut bermain tam-tam duku. Permainan ini dimulai dengan nyanyian dimana dalam hal ini menentukan anggota untuk masing-masing pemimpin “Umak”, dan diakhiri dengan memperebutkan daerah kekuasaan dari masing-masing pemimpin dengan cara saling tarik menarik.

3.  Lapangan Permainan Tam-Tam Duku
     Tam-tam duku tidak memiliki ukuran lapangan yang pasti, sehingga dapat dimainkan di berbagai tempat, seperti:
·         Tanah Lapang
·         Lapangan Sekolah
·         Halaman Rumah

4.  Langkah-Langkah Permainan
  1. Anggota permainan ini minimal 10 orang atau lebih.
  2. Menentukan masing-masing pemimpin “Umak” untuk 2 tim.
  3. Setiap umak telah memiliki 1 kata kunci pilihan, seperti: “Mobil atu Rumah”.
  4. Masing-masing  umak merentangkan tangan ke depan sehingga membentuk suatu terowongan yang akan dilalui oleh anggota permainan ini.
  5. Setiap anggota melewati terowongan yang telah dibuat oleh umak sambil menyanyikan lagu “Tam-Tam Duku Selereng Tanggal Satu Mata Bening Mata Hantu Anak Belakang Copot Hantu”.
  6. Setelah lagu selesai dinyanyikan, ke dua umak merapatkan tangan untuk menangkap anggota permainan yang akan ditanya dengan 2 pilihan kata kunci yang telah dipilih oleh masing-masing umak. “Mau Rumah atau Mobil?”.
  7. Anggota permainan yang telah memilih kata kunci dari salah satu umak manjadi anak dari umak dan ikut di belakang umak. Hal ini dilakukan berulang kali sampai anggota permainan habis.
  8. Setelah masin-masing umak mendapatkan anak di belakangnya, umak membuat garis antar mereka sebagai tanda kekuasaan masing-masing umak daerah.
  9. Masing-masing umak mengulurkan dan berjabat tangan sebagai tanda permainan akan dimulai.
  10. Setiap umak menghitung 1-3 dan permainan dimulai dengan saling tarik menarik, dimana tim yang memasuki daerah lawan menjadi pemenang. 

1 komentar:

Posting Komentar