Minggu, 03 Februari 2013

POLIMER




I.               Tujuan                 :
Untuk mendemonstrasikan bahwa sifat fisik sebuah zat bergantung pada susunan rantai polimernya

II.             Bahan                  :
-          Gelas kertas ukuran 150 mL
-          Air
-          Baki
-          Pensil
-          Kantung plastik

III.           Cara Kerja           :
1.      Isi gelas kertas dengan air sampai tiga perempatnya
2.      Letakkan baki diatas sebuah meja
3.      Letakkan gelas kertas tadi dalam baki
4.      Tusukkan pensil melewati gelas kertas sampai tembus di sisi satunya
5.      Biarkan pensil ditempatnya, dan amati jika ada kebocoran di sekitar pensil
6.      Angkat pensil dan amati kebocotannya
7.      Catat ukuran dan bentuk lubang yang dibuat oleh pensil tadi
8.      Isi kantung plastik dengan air sampai tiga perempatnya
9.      Pegang kantung tersebut dalam baki
10.  Sambil memegang bagian atas kantung, lubangi kantung dengan pensil hingga tembus pada sisi satunya
11.  Seperti sebelumnya, biarkan pensil ditempatnya, dan amati jika ada kebocoran di sekitar pensil
12.  Angkat pensil dan amati kebocotannya
13.  Catat ukuran dan bentuk lubang yang dibuat oleh pensil tadi
IV.           Hasil                    :
Pada gelas kertas yang di tusuk, terdapat tetesan air yang bocor di sekitar pensil yang masuk dan keluar dari gelas. Saat pensil di ambil, bisa dilihat bahwa pensil merobek kertas dan menghasilkan sebuah lubang dengan diameter berukuran hampir sama dengan ukuran pensil. Air dengan cepat tumpah keluar melalui lubang ini.
Kantung plastik yang ditusuk tidak bocor. Saat pensil diambil, bisa dilihat bahwa lubang yang dibuat dengan pensil tampak meregang diujung-ujuangnya (tidak sobek) dan diameternya sedikit lebih kecil dari pada diameter pensil. Air dapat mengalir dari lubang ini.
V.             Penjelasan           :
Komponen utama kertas adalah selulosa. Selulosa merupakan polimer yang dibuat dengan menggabungkan ratusan atau ribuan molekul glukosa. Sedangkan kantung plastik yang bening tersusun dari ratusan atau ribuan molekul polietilen.
Susunan fisik rantai polimer dari dua molekul makro ini berbeda. Selulosa lebih mirip rantai lurus, dan polietilen seperti benang yang ruwet dengan seratnya yang saling bertaut dan menonjol kesegala arah.
Saat pensil menusuk gelas kertas, rantai selulosa rusak dengan mudahnya. Saat menusuk kantung plastik, molekul–molekul polietilen bergerak keluar, tetap terkait, dan menarik pensil. Plastik tidak sobek selama pensil masih ditempatnya.

0 komentar:

Posting Komentar