1. 7 (tujuh) buah kasau, melambangkan Kesatuan Umat Adat dan Belido
2. Timbangan di bawah payung, melambangkan keseimbangan antara pembangunan fisik dan moral
3. 6 (enam) lekukan atap payung, melambangkan nomor UU pembentukan Kota Prabumulih ( UU No. 6 Tahun 2001 )
4. Motto “PRABUMULIH JAYA”, menandakan semangat masyarakat Kota Prabumulih untuk mencapai adil, makmur, sejahtera dan bersatu
5. 21
lembar daun nanas dibagian atas buah nanas dan 6 lembar daun nanas di
bagian bawah, diapit oleh 17 butir padi dan 10 buah kapas, serta angka
2001 dalam ikatan pita, melambangkan bahwa UU pembentukan Kota
Prabumulih Nomor 6 Tahun 2001 bulan juni (6), dan diresmikan pada
tanggal 17 bulan oktober )10) Tahun 2001
6. 4
(empat) pilar yang mengapit Sake Payung Pusaka Adat Prabumulih yang
disakralkan, menandakan jumlah Kecamatan di Kota Prabumulih
7. “SEINGGOK SEPEMUNYIAN” berwarna putih, menandakan kebhinekatunggalikaan masyarakat Kota Prabumulih
8. Lambang
berbentuk jantung berwarna hijau, menandakan kesuburan dan Kota
Prabumulih adalah jantung Propinsi Sumatra Selatan yang terletak di
pertigaan jalan raya dan jalur lintas kereta api yang menghubungkan
Palembang-Lampung
9. Di
bawah pilar penyanggah terdapat 2 aliran sungai yang berwarna biru,
melambangkan Kota Prabumulih dialiri oleh 2 sungai, yaitu Sungai Rambang
dan Sungai Kelekar, di bawah 2 aliran sungai tersebut terdapat 1 aliran
sungai berwarna coklat, melambangkan Kota Prabumulih kaya akan minyak
dan gas bumi.
0 komentar:
Posting Komentar